SUBAHANULLAH!! ISLAM TOLONG BAGIKAN,,,Benar-Benar Biadab, Pemerintah Myanmar Akan Membogkar Puluhan Masjid dan Madrasah!! INI ALASANNYA?

Berita-berita tentang pembantaian Muslim Rohingya selalu mengedar di jejaring media sosial seperti Facebook. Sebagian media Nasional ataupun International juga memberitakan hal sama.


Dalam sekian hari militer kafirun Myanmar terus-terusan membantai Muslim Rohingya tanpa ada pandang bulu mata. Kecaman yang berdatangan dari dunia tak diperduli oleh mereka, terlebih mereka didukung segera dari pemimpin laknat (pemimpin Budha) paling tinggi di Myanmar.

Seolah sejalan dengan peristiwa akhir-akhir ini, pemerintah Myanmar dengan cara biadap bakal membongkar sebagian puluh Masjid serta Madrasah Islam di beberapa wilayah yang banyak ditempati kaum Muslim.
Yang lebih mirisnya Masjid serta Madrasah ada yang dibakar oleh militer kafirun serta orang-orang setempat. Tak ada sedikitpun belas kasihan antar umat beragama pemerintah Myanmar.


Walau telah dikritik oleh Organisasi Muslim sendiri, tak menyurutkan tindakan kafirun Myanmar untuk menyingkirkan Muslim di Rohingya ataupun beragam lokasi yang lain.


Pemerintah Myanmar bakal membongkar beberapa puluh masjid serta madrasah. Petinggi pemerintah menyebutkan, alasannya lantaran puluhan masjid serta madrasah di lokasi Maungdaw serta Buthidaung itu ilegal.


Terkecuali masjid serta madrasah, Menteri Keamanan serta Perbatasan Rakhine Kolonel Htein Linn menegaskan akan membongkar bangunan-bangunan lain yang ilegal.


Pemimpin Komune Islam di Maungdaw mengingatkan pemerintah kalau penghancuran masjid serta madrasah dapat menyebabkan timbulnya kemelut pada Muslim serta umat Buddha.


" Gagasan ini dapat memicu timbulnya kekerasan agama serta masalah yang lain, " kata ulama itu.



Menurut Linn, penghancuran bangunan bakal selekasnya dieksekusi kurun waktu dekat. Menurut data pemerintah, ada 2. 270 bangunan ilegal di Maungdaw serta 1. 056 bangunan ilegal di Buthidaung. Mayoritas bangunan itu merupakan punya umat Islam.



Seperti di ketahui, mayoritas penduduk dua kota itu beragama Islam. Jumlah muslim di dua kota yang berbatasan dengan Bangladesh itu meraih 90 %.