SUBAHHANULLAH!!JANGAN LAKUKAN HAL INI KETIKA HUJAN JIKA TIDAK INGIN DISAMBAR PETIR SEPERTI PRIA INI

Warga Jl Luku II, Kel Kwala Bekala, Kec Medan Johor, Minggu (9/8) sore sekitaran jam 17. 30 WIB ramai. Pasalnya, Aho (42) warga sekitaran menggelepar saat itu juga petir menyambar badannya. Warga yang lihat segera berusaha berikan pertolongan pertama. 

Narasi ditempat yang didapat M24 menyampaikan, sore itu korban ada di tepi lapangan lihat warga yang tengah bermain bola. Lantaran hujan turun, Ajo tentukan berteduh dibawah pohon kayu besar di tepi lapangan. 

Sambil berteduh, Ajo mengutak-atik Hapenya, dia lantas menghubungi rekannya. Saat tengah asik bercakap melalui Hape, duaar, nada petir menggelegar menyambar dadanya. Waktu itu juga, Ajo ambruk ke tanah dan tubuhnya juga gosong. 

Warga sekitaran selekasnya berhamburan untuk memberi pertolongan. Tubuh Ajo disirami dengan lumpur yang ada di parit pinggir lapangan. Tujuannya agar tubuh korban tak kepanasan. Berhubung rumah korban tidak jauh dari tempat, istri dan keluarga korban selekasnya datang dan membawanya ke RS Adam Malik Medan. 

Akibat momen itu, Jl Luku II yang memanglah jalan protokol pernah macet keseluruhnya. Warga berangsur sepi sesudah Ajo dibawa ke RS. 

Saksi mata ditempat, Jefri Manik SH mengemukakan, korban yaitu pedagang nasi yang berjualan di depan lapangan bola kaki. Korban juga warga baru, dia bermukim di tempat itu baru sekitar 4 th.. 

“Karena warung nasinya ada di depan lapangan bola kaki serta warungnya lagi sepi, ia menyempatkan diri untuk lihat warga. Pas hujan tersebut dia tersambar, ” katanya. 

Kapolsek Delitua, AKP Daniel Marunduri SIK yang di konfirmasi membenarkan ada warga Jl Luku II yang disambar petir. “Kondisi korban masih kritis dan tengah dirawat di instalasi gawat darurat RS Adam Malik Medan, sedang pihak keluarga belum bisa dimintai info, ” terangnya.