Wow!!Ini Hukuman yang Dijatuhkan FIFA kepada Timnas Thailand!! ini penyebabnya sungguh mengejutkan

Timnas Thailand mesti hadapi masalah sesudah menjuarai Piala AFF 2016.

Saat ini Timnas Thailand mesti mendapatkan sanksi dari FIFA karena tingkah suporternya.

Supporter Timnas Thailand di ketahui lakukan tindakan pelemparan flare di dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia di Final leg ke-2 Piala AFF 2016 pada Sabtu (17/12/2016) .

Pihak kepolisian Thailand tahu kalau tindakan tak terpuji itu dikerjakan oleh supporter Ultras Timnas Thailand.

Sesaat pihak kepolisian tengah menangani insiden ini selanjutnya, sanksi sudah datang dari FIFA.

Ditulis SuperBall. id dari Bangkok Post, Selasa (20/12/2016) , Timnas Thailand mendapatkan sanksi denda dari FIFA berkaitan insiden itu.

Tim Elephant War ini bakal didenda sebesar 25. 000 sampai 50. 000 Swiss franc atau setara Rp 326 juta serta Rp 652 juta.


Ultras Thailand merayakan kemenangan timnas mereka atas Timnas Indonesia


Sebelumnya Timnas Thailand, Timnas Malaysia juga sudah terkena sanksi yang sama.

Malaysia disanksi denda oleh FIFA lantaran tak dapat mengontrol suporter mereka sendiri di Piala AFF 2016.

Kehilangan 14 kg dalam 2 Minggu Tanpa Olahraga
hendelgreencoffee. com
Kejadian ini dapat jadi rasa kecewa serta malu yang cukup besar untuk Thailand.

Hal semacam ini karena insiden itu terjadi waktu saat berkabung wafatnya Raja Bhumibol Adulyedej.

Terlebih kondisi masih tetap dalam saat berkabung besar 100 hari.

Pelaku Di cari Polisi Thailand

Beritanya, beberapa suporter yang berniat menyalakan flare itu tengah di cari oleh pihak kepolisian Thailand untuk selekasnya diolah.

Tidak cuma itu, aksi itu nyatanya meyebabkan citra sepak bola Thailand lebih buruk.

Hal itu di konfirmasi segera oleh juru bicara Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) Patit Supapong.

“Para petugas keamanan mesti meredakan flare di tribun serta beberapa juga dilemparkan ke lapangan, ” tutur Patit.

Beritanya, insiden flare itu telah berlangsung waktu Siroch Chatthong cetak gol di babak pertama.

Lalu, insiden itu berlanjut sampai Thailand dinyatakan sebagai juara Piala AFF 2016. (*)